Selasa, 08 April 2014
Fansholic
By Anna El Martin
“ Fy, lo ngelamun ya? Lo dengerin
gue ngga sih?”
“ Iya denger, pulang yu! Gue
ngantuk nih, capek mau bobok” Ify menarik tanggan sahabatnya itu, sementara Via
sendiri masih heran dengan perubahan Ify yang sangat drastis.
Mereka berdua berjalan menghampiri
Winda dan Duta di dapur.
“ Mbak, aku ma Via balik dulu ya,
makasih lho makanannya, bener- bener enak dan ehmm nikmat“
“ Udah kenyang terus mau pulang
gitu aja, ngga bisa! Bantuin cuci piring dulu baru boleh pulang!” canda Duta.
“ Boleh tu, tapi tiap kita makan
disini gratis ya, lumayan kan uang jajannya utuh” balas Via.
“Kalo gitu kita rugi dong! Kata
Chef Oni
“ hampir tiap hari kalian kesini
lha kalo kalian nggak bayar setiap hari, bangkrut kita” sahut Winda.
“Udah ah bercandanya, aku ngantuk
nih! Mbak mas kita pulang dulu ya!”
“Eh Ify, mbak hampir lupa” Ify
kembali mendekat ”gini mbak sama mas Duta punya rencana buat nyewa band biar
caffenya tambah rame, band yang ada kemarenkan bisanya cuma hari Sabtu sama
Minggu jadi buat Senin sampai Jumatkan masih kosong tu, mas sama mbak minta
bantuan kamu sama Via buat nyariin band yang kira- kira bisa dan nyambung sama
selera customers kita yang kebanyakan anak muda,kira- kira kamu bisa ngga?“
“ Bisa banget!! mbak sama mas tenang
aja kayaknya aku dah tau deh band yang cocok”
Ify tersenyum, pikirannya
terfokus pada satu hal yaitu the Diamond.
***
“ wah gue ngga nyangka ternyata
lagu kita banyak yang tau padahal kita kan belum rekaman secara resmi” Jeje
kembali membayangkan riuh pengunjung caffe tadi, ketika bandnya melantunkan
tembang andalan ciptaan mereka sendiri yang berjudul Menanti Dicintai.
“ ya ela Je, setiap kita
manggungkan kita selalu ngebawain lagu itu jadi gue ngga heran kalo mereka udah
pada tau lagu itu” ujar Cakka
“ eh nggak tau kenapa, gue suka
aja manggung di FS caffe tadi, tempatnya asyik, yang punya juga ramah banget,
paling seru tu kebanyakan pengunjungnyakan anak muda jadi bagus buat promosiin
band kita lebih luas lagi, siapa tau pas kita lagi manggung disana ada produser
yang lagi makan trus mau produserin kita rekaman, kan asik tu” Gabriel mulai
berhayal.
“ mimpi lo! Eh bisa manggung
disana aja udah sukur jadi jangan berharap lebih deh!” Rio melempar bantal
kursinya ke Iyel.
Perdebatan
mereka terhenti ketika terdengar lantunan lagu Because of you-nya Kelly
Clarkson, yang tak lain adalah ring tone Hp Jeje. Gadis itu mengangkat telpon
sembari berjalan ke luar base camp.
“ hallo, kenapa Fy? Lo udah
setuju kalo gue balikan sama kakak lo?” canda Jeje mengawali perbincangan panjang
mereka. Setelah setengah jam mengobrol Ify baru ingat tujuan utamanya menelpon Jeje.
“Jeje, gue hampir aja kelupaan
sesuatu gara- gara keasyikan ngobrol ama lo tau ngga!”
“ Kelupaan apa? Penting ya?
Jangan- jangan lo lupa ngangkatin jemuran lagi?”
“ Jeje udah deh bercandanya,
serius nih!” Ify berhenti sejenak.
“ Ya ampun, gue juga baru inget
kalo gue juga mau ngomong serius ama lo, jadi gini Fy, gue sama anak-anak
Diamond tu sepakat buat cari manager, selama inikan kita selalu keteteran
ngebagi waktu jadi kita butuh bantuan lo”
“Bantuan gue? Maksudnya? lo ngga
nyuruh gue buat nyariin managerkan?”
“ Gue malah berniat buat
ngejadiin lo manager sementara kita,” ucap jeje ringan. Tanpa harus melihat Ify,
Jeje sudah bisa menebak ekspresi wajah Ify saat ini, kaget bercampur senang
tentunya.
“ Gimana lo maukan? Fy, lo kan
tau sifatnya anak- anak gimana jadi gue pikir lo bisa jadi manager sementara
kita sampai kita nemuin orang yang cocok buat managerin kita, lagian gue denger
lo udah purna tugas dari kepengurusan OSIS jadi lo kan ngga sibuk lagi, gimana Fy
mau nggak managerin kita?”
Ify mengganguk
tanpa mampu berkata apapun, dia sangat senang karena dengan menjadi manager the
diamond walaupun hanya buat semantara tapi tetap aja dengan begitu dia bisa
semakin dekat dengan pangeran kecilnya, siapa lagi kalau bukan Rio.
“ Ify… lo ngga pingsankan?
Hallo……Ify!”
“iya … gue nggak pingsan kok, ehm
lo tadi seriuskan?”tanpa menunggu jawaban dari seberang Ify langsung
melanjutkan ucapannya” kalo gitu gue mau banget… iya gue mau jadi manager
sementara lo”
“Bagus deh kalo gitu, eh lo besok
ke base camp ya gue mau resmiin pengangkatan lo jadi manager sementara kita, lo
taukan alamatnya?”
“Tenag aja gue tau ko, eh gue
kesananya jam berapa?”
“ Sore aja, jam empatanlah lo
kesini, o iya tadi lo bilang mau ngomong serius ama gue, emang lo mau ngomong
apaan sih?”
“ Nggak jadi! besok aja deh,
sekalian ada anak- anak yang lain, udah dulu ya Je, telinga gue udah panas nih”
“ sama, kalo gitu sampe ketemu
besok ya…bye”
“ bye”
***
“Ify……” gadis itu menoleh
“ Ada apa Pak?eh kamu Deb, aku
pikir Pak Dave, kenepa?”
“lo ni kenapa sih? Kangen ya sama
guru matematika yang super killer itu?”
“Apaan sih?Sapa juga yang kangen
sama pak Dave, orang tadi aku habis ketemu ama dia, ada apa? tumben nyari aku…
biasanya lo selalu sibuk sama pacar- pacar lo itu, kalo nggak salah cewek lo
sekarang ada limakan?” ucap Ify sembari berjalan, mereka berdua menyusuri
koridor sekolah.
Seluruh tatapan
orang- orang saat itu tertuju pada mereka berdua, Ify sang ratu SMA jalan
bareng sama Debo sang kapten tim basket sekaligus cowok yang selalu
dibincangkan sebagai sang pemilik sekolah, semua anak- anak tak terkecuali guru-guru, takhluk ama dia.
Selain itu, Debo Andryos juga dikenal sebagai actor yang lagi naik daun, Film
dan beberapa sinetron yang dimainkannya laris manis dipasaran. Sebenarnya mereka berdua sangat
serasi, mereka berdua sama- sama penguasa sekolah, yang satu cantik dan yang
satu cakep. Tapi keadaannya berbeda, mereka berdua hanya menjalin persahabatan
nggak lebih, dulu memang mereka sempat pacaran dan Ify sempat menganggap bahwa Debolah
cinta pertamanya tapi sayang setelah Debo masuk ke dunia entertainment Debo
mulai berubah. Debo selalu sibuk dengan syuting dan syuting sehingga melupakan Ify,
pada akhirnya mereka putus karena Debo terlibat cinta lokasi dengan lawan
mainnya. Mulai saat itulah Ify menyadari kalau Debo tak lebih dari sahabat
untuknya.
“ Sebenernya ada enam, cuma
sayang yang satu nolak gue mentah- mentah”
“ nolak lo?” langkah gadis itu
terhenti ”Emang ada cewek yang bisa nolak lo? Ko bisa sih seorang Debo Andryos
yang jadi idola semua cewek seIndonesia ditolak? tu cewek siapa? gue kenal
nggak ama dia?”
Ify menatap
sahabatnya itu lurus, tanpa menyadari ke mana arah pembicaraan yang sebenarnya.
Debo membalas tatapan itu dengan senyuman, senyuman yang manpu menakhlukan
seluruh gadis, tak terkecuali gadis yang dihadapannya itu, dulu.
Debo mendekat,
berbisik ke telinga Ify, “ gadis itu kamu, Fy” Debo tersenyum kemudian
melanjutkan langkahnya.
“mulai lagi deh…, iya gue emang
sempet nolak cinta lo…ehm bukan nolak! Tepatnya nggak mau balikan lagi ama lo,
dan itukan udah lama banget, masa sampai sekarang masih lo inget juga, lagian
lo tu nggak ada puas- puasnya ya, udah punya lima cewek masih kurang juga!”
“ Gue jomblo kali!” celetuk Debo, Ify menatap lelaki disampingnya
itu dengan tatapan tak percaya.
“ Jomblo? Seorang Debo jomblo?
Boong…! “ Debo tersenyum misterius
“masa sih lo jomblo? Perasaan
baru kemaren dech gue liat lo nge-date ama Zahra di fs- caffe”
“ ya kemaren itu gue putusin dia,
capek Fy punya cewe banyak- banyak. Lagian selama ini gue pacarin mereka semua
cuma buat have funn aja, gue sebenernya belum bisa ngelupain lo……” langkah Ify
terhenti, gadis itu menatap pria dihadapannya, tak percaya akan pendengarannya
sendiri
”Udah nggak usah dipikirin, gue
nggak berharap buat balikan sama lo kok! Gue tau diri kali, lagian lo-kan lagi
deket sama anak band itu. O….. iya udah
lama kita nggka keluar bareng, gimana kalo ntar pulang sekolah kita jalan-
jalan, jujur Fy, gue kangen ama lo!”
Ify mengerutkan
kening “ maksud lo kita bolos?” Debo tak menjawab, pria tampan itu hanya
melempar senyuman kecil, Ify lantas tersenyum “kenapa nggak sekarang aja, “ tatapannya
seolah menantang.
Aku juga kangen
sama kamu, kangen banget malah….. dan aku akan tetap menyayangimu karena kamu
sahabat terbaikku, setelah Via tentunya.
“ bagus deh kalo gitu” Debo
menarik tangan Ify
Mereka berdua
berlari menyusuri lorong sekolah, tawa bahagia terpancar dari wajah mereka. Ify
tak pernah menyadari bahwa ada ruang di hatinya yang masih kosong dan
kekosongan itu hanya bisa diisi oleh Debo setelah kepergian Riko. Karena memang
hanya mereka berdualah yang selama ini mengerti perasaan Ify. Ify menatap pria
disampingnya itu, ingin rasanya dia mengusap peluh yang mengalir membasahi pipi
bersih mantan pacarnya itu. Kadang Ify ingin kembali disisi Debo seperti dulu,
bermain bersama, mengerjakan tugas bersama dan kembali menjadi pasangan paling
serasi di sekolah seperti dulu. Tapi entahlah ada sedikit kekhawatiran
dihatinya untuk kembali menerima Debo.
“ Deb… gue turun didepan aja ya! soalnya gue
mau ke basecampnya diamond dulu, ada bisnis penting”
“ nggak ada turun depan-
depanan!” ucap Debo sedikit meninggi, entah perasaannya yang terlalu peka atau
dia yang lagi sensitive, tapi ia yakin kalau ada nada cemburu dari suara Debo
barusan “ lo pergi ama gue jadi harus gue yang nganterin lo sampai tempat
tujuan lo, lo mau jalan kaki kesana kalo lo turun disini?”
“ maksudnya?”
“ aduh Fy, disini tu nggak ada
taksi, lo mau naik angkutan umum trus kegencet- gencet kaya gitu!”
Lelaki itu
menunjuk sebuah metro mini yang berjalan di sisi kiri mobilnya , metromini itu
penuh sesak dengan anak- anak sekolahan, bahkan kebanyakan dari mereka rela
bergelantungan di pintu metromini. Ify menatapnya ngeri, Debo menatap geli
gadis disampingnya itu. Tak bisa dipungkiri kalau dia masih menyimpan perasaan
untuk gadis itu bahkan perasaan itu lebih kuat daripada dulu. Dibanding dengan
mantan- mantan pacarnya yang lain Ify memang kalah cantik tapi ada sesuatu
dalam dirinya yang mampu memikat hati Debo dan pria lain, Ify memiliki kharisma
yang luar biasa, kebaikan dan kelembutan hatinya layaknya magnet yang mampu
menarik simpati dan kekaguman kaum adam. Ingin rasanya Debo mengecup kening Ify,
menenangkannya dengan penuh kasih dan membelainya dengan penuh kelembutan, tapi
dia tak bisa melakukan itu karena Ify bukanlah kekasihnya. Dia harus menerima
kenyataan kalau Ify adalah sahabatnya, hanya sahabatnya, terlebih sekarang dia
sedang dekat dengan seseorang jadi tak mungkin Debo dapat meraih hati Ify
kembali.
“ ya ampun polisi pada kemana sih?
Itu metrominikan kelebihan muatan, ntar kalo jatuh terguling gimana coba?
itukan penumpangnya kebanyakan anak sekolah, Seharusnya polisi tu juga nertibin
yang kaya gitu juga, apa lagi bergelantungan kaya tarzan kaya gitu, mereka tau
kalo bahaya nggak sih?”
“udah deh itukan urusan mereka,
mau jatuh atau enggak itu bukan urusan kita, yang penting sekarang gue anterin
lo ke basecampnya idola lo itu”
“ iya tapi kan, Debo …!!!! Pelan-
pelan!”
***
“ lain kali awas ya… kalo lo
nganterin gue terus lo ngebut kaya tadi…siap- siap gue putus jadi sahabat gue!”
Debo tertawa menanggapi candaan sahabatnya itu.
“ ya udah gue langsung cabut,
biasa… ada syuting sore. Fysalam buat gebetan baru lo!”
Kali ini giliran Ify yang
tersenyum” hati- hati, bye…”
Mobil lexus
sporty itu melaju pelan kemudian berbelok diperempatan, Ify melangkah masuk
setelah mobil itu menghilang dari pandangannya. Langkah kakinya yang pertama
saat memasuki gerbang basecamp diamond akan membawanya menuju sebuah pengalaman
baru tentunya sebagai seorang manager muda.
“hay guys……listen to me
please!!!” Jeje melangkah maju menghadap ke teman seperjuangannya” seperti yang
udah kita sepakatin kalo kita mau cari manager buat megang band kita, tapi buat
nyari manager yang bener- bener cocok ma kita tentunya perlu proses jadi……”
“ udah deh jangan muter- muter,
langsung aja!” Rio memotong perkataannya
“ kayanya gue tau kemana arah
omongan lo Je, manager sementarakan ?”
“ seratus buat lo” Jeje menepuk
bahu Cakka “ jadi gue udah nemuin manager sementara yang cocok ama kita, dia
cewek, manis, baik, rame dan gue yakin kaliyan semua suka ama dia lagian kita
juga nggak punya waktu banyak buat berdebat so mending kalian terima aja
manager usulan gue”
“emang siapa yang lo maksud?
Kita- kita emangnya udah kenal ama dia?”
“ ya iyalah kaliyan udah kenal
ama dia, terutama si Rio……” Jeje tersenyum misterius, tatapannya beralih ke
pintu “ cewek itu adalah Ify…”
Seiring dengan
ucapan jeje, Ify melangkah masuk ke dalam rumah. Tepat dihadapannya telah
berdiri anggota band yang akan diampunya.
“ ok guys mulai detik ini Ify
akan jadi manager sementara kita, setuju?”
“ asal dia kerjanya bagus, gue
sih ok aja!”
“ gue ngikut deh, lagian gue
yakin Ify bakal beraksi dengan baik tentunya sebagai seorang manager dan……” Cakka
melirik Rio sembari tersenyum “ lo tau maksud guekan Yo?”
“ terserah!!!” ucap Rio sambil
lalu
“ ok pada intinya semua setuju
dan…Ify welcome to the jungle maksud gue selamat datang di the diamond band,
gue harap anak- anak nggak ada yang usil sama lo dan gue harap lo betah jadi
manager kita”
“ gue harap juga gitu, ehm…….
maksud gue mudah- mudahan kalian semua bisa nerima kehadiran gue disini”
“ tentu aja kita nerima lo karena
sekarang kita satu tim, dan mengenai kontrak sama honor lo ntar lo urus aja ama
Jeje, ok!” Ify mengangguk “satu lagi, anggep aja ini rumah lo dan lo bisa
datang kesini kapan aja lo mau, o iya ntar kita tukeran nomer ama lo ya biar
gampang komunikasinya!”
“tenag aja Yel, Ify udah punya
nomer hp kita semua ko lengkap dengan nomer telpon rumah dan alamat rumah kita-
kita semua, selain itu dia juga udah gue kasih tau dimana tempat- tempat yang
sering kita pake nonkrong, pokoknya gue udah certain semuanya ke dia” ujar Jeje
“ kayanya lo udah persiapin ini
mateng- mateng, Je?” gadis itu mengangguk.
Ify memendang
berkeliling, basecamp ini memang sangat nyaman. Sebenarnya ini bukan seperti
basecamp, ini adalah rumah dengan halaman yang lumayan luas yang disisi
kanannya terdapat sebuah kolam renang berbentuk persegi panjang. Rumah ini
sangat sejuk, terdapat beberapa pohon besar yang lumayan rindang disekelilingnya.
Menurut Jeje, rumah ini dilengkapi dengan empat kamar tidur lengkap dengan
kamar mandinya, ada dua kamar tidur untuk pembantu dan tukang kebun,rumah ini
juga dilengkapi dengan ruang makan, kitchen set, ruang tamu, ruang kerja, ruang
santai dan tentunya terdapat studio yang sangat luas dan lengkap.
“ sebagai manager sementara the
diamond gue udah nyiapin sebuah proyek buat kalian, sebenernya bukan proyek
besar cuma proyek kecil- kecilan, yang pasti uangnya lumayan buat kantung
kalian dan proyek ini juga bisa nguntungin buat band kita,” hening, semua
menatap heran ke Ify ”gini gue punya
kenalan dan dia pengen gue nyari band yang bisa manggung tiap senin sampai
jumat di cafeenya dan gue rasa ini tawaran yang menarik buat kita……kalo kalian
setuju besok gue urus semuanya dan dipastikan lusa kalian udah bisa manggung
disana”
“ serius lo?” Ify mengangguk ”
Bodo kalo kita bilang nggak! ……gila baru kerja sehari lo udah dapet kerjaan
buat kita, nggak salah jeje milih lo! Emang dimana sich caffenya?”
“ jadi lo semua setuju nich?
kalian udah pernah manggung disana ko’, caffenya terkenal dikalangan anak
remaja sejabotabek jadi bisa buat ajang promosi dan pengkokohan band kita
selain itu caffenya juga asyik, pokoknya dijamin kalian betah manggung
disana,……Friens caffe pusat, kalian bakal ngamen disana, setuju?”
“ setuju………”
Semuanya
bersorak heboh tak terkecuali Rio yang sedari tadi diam saja. Seperti mimpi
yang menjadi kenyataan, akhirnya mereka punya tempat manggung yang tetap. Dan
seperti kata Ify tadi kalau ini bisa menjadi batu loncatan untuk karir mereka
di dunia musik tanah air.
*****
*****
To Be Continued
Label: Cerbung
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)